Jumat, 04 Maret 2011

Mengkonversi dari FAT32 ke NTFS tanpa kehilangan data

       Disk, harddisk atau media penyimpanan sekarang ini pada umumnya sudah menggunakan file system NTFS. Dengan menggunakan file system NTFS, performa disk atau harddisk tersebut akan lebih meningkat, termasuk dalam hal security atau dari segi keamanan.

Untuk melihat file system drive, dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada drive yang akan dilihat file systemnya (FAT32 atau NTFS) kemudian pilih properties.

Rabu, 02 Maret 2011

Next Cara Update Bios More

Meng-update BIOS adalah cara tercepat dan termurah untuk meningkatkan performa Netbook. CHIP akan menunjukkan cara melakukannya.
• Kurang puas dengan performa prosesor Atom pada netbook yang Anda gunakan? Daripada harus membeli netbook baru karena kecewa dengan netbook lama yang sudah mulai "ngos-ngosan" menjalankan aplikasi atau memutar full screen Video, pertimbangkanlah untuk meng-update BIOS-nya. Kadang, selain membuat netbook lebih stabil, BIOS baru pun menghadirkan fasilitas baru untuk me-overclock netbook tersebut. Dengan menaikkan clockspeed via BIOS, performa netbook bisa me¬ningkat hingga 25%. Update BIOS biasanya dilakukan melalui tiga cara, yakni memakai floppy, optical drive, atau USB Flash Drive (UFD). Karena umumnya netbook tidak memiliki dua drive pertama, CHIP akan menjelaskan cara meng-update BIOS melalui USB Flash Drive (UFD).
BIOS flashing dengan USB Flash Drive

Selain UFD, Anda pun membutuhkan DOS dan BIOS versi terbaru yang tersedia gratis di Internet. Dengan sebuah utility dari HP, jadikan USB Flash Drive Anda sebuah Media bootable untuk melakukan flash BIOS. Ingat, lakukan update BIOS bila Anda benar-benar yakin bahwa versi terbarunya tidak bermasalah. Praktik ini menunjukkan langkah demi langkah, bagaimana membuat media bootable, melakukan flashing, dan overclocking. Setelah selesai, netbook akan lebih "bertenaga". CHIP melakukan pe¬ngujian pada netbook MSI Wind U100 dan berhasil mendongkrak performanya. Meskipun performanya tidak meningkat secara drastis, tetapi beberapa aplikasi seperti playback full screen video, yang sebelumnya berjalan lambat, kini lebih cepat dan responsif.

1 Menggunakan utility khusus untuk UFD



File-file Update – Untuk dapat mem-flash BIOS, UFD Anda harus bootable. Untuk itu, gunakan freeware "HP USB Disk Storage Format Tool" dan beberapa file sistem DOS. File-file tersebut bisa Anda Download di www.flazh.com/en/bios-boot-usb-stick.htm. Selanjutnya, install program tersebut ini.

2 Mengisi UFD dengan DOS dan data




Persiapan – Ekstrak file usbdos.zip ke dalam sebuah folder dan jalankan uti¬lity HP tadi. Setelah memilih "FAT 32" untuk bagian "File System", pilih folder berisi file DOS yang telah diekstrak untuk boks terbawah. Setelah proses format selesai, copy file-file update BIOS (EAFUDOS.exe, EN011MS.10B, dan flash.bat) ke UFD


3 Menampilkan Boot Menu



Restart PC – Boot ulang netbook sete¬lah Anda memasang UFD pada port USB. Tampilkan boot menu dengan menekan tombol [F11]. Dalam menu tersebut, pilih USB Flash Drive. File-file DOS yang sebelumnya di-install akan start secara otomatis. Setelah prompt DOS tampil, jalankan update BIOS.

4 Flash BIOS



Mengaktifkan BIOS – Hubungkan po¬wer supply ke netbook untuk menjamin koneksi arus listrik tidak terputus selama proses update BIOS. Selanjutnya, jalankan file "flash.bat" untuk memulai flashing. Setelah prosesnya selesai, restart netbook Anda untuk menguji BIOS baru tersebut.
5 Menonaktifkan memori internal



Menekan tombol ESC – Apabila Anda ingin memasang modul memori (RAM) 2 GB yang baru, nonaktifkan dulu memori internal 1 GB netbook. Untuk itu, putuskan suplai listrik (baterai dan power supply). Hidupkan netbook dan tekan tombol [Del] untuk masuk ke menu BIOS. Pada tab "Advanced", nonaktifkan memori internalnya dengan memilih opsi .

6 Mengonfigurasi overclocking



DOC percentage – Untuk meng-overclock netbook, tekan tombol [Del] saat booting. Selanjutnya, pindah ke tab "Advanced". Pada tab ini, Anda dapat memilih opsi overclocking melalui "DOC percentage". Dengan program "Prime 95", Anda dapat memeriksa, apakah netbook Anda memiliki masalah stabilitas seperti freezing, restart, atau bluescreen.

7 Memeriksa panas yang dikeluarkan




Tetap dingin – Update BIOS dan overclocking dapat meningkatkan performa netbook hingga berkisar 25%. Gambar sensor panas kiri (sebelum) dan kanan (setelah) netbook pada beban penuh menunjukkan bahwa perbedaan suhunya tidaklah signifikan. Adapun konsumsi dayanya juga hanya meningkat 0,3 W.

8 Memeriksa performa netbook



Semua aspek meningkat – Hasil benchmark membuktikan adanya peningkatan performa total sekitar 25%. Performa grafis bahkan mening¬kat 35%. Playback full screen video pun dapat berjalan dengan lancar. Bandingkan ketika belum meng-update-nya, dimana notebook langsung tersendat saat slideshow.

Next for info updatenya sob :)

Cara Update dan Memperbaiki BIOS


Jika anda ingin memperbaiki dan meng-update BIOS PC atau Laptop maupun NoteBook yang rusak dan pada tampilan muncul [searching BIOS at floopy/Cdrom] coba anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Pada hal ini saya beri contoh BIOS ASUS P5S800-VM.

1. Siapkan Update BIOS pada Disket ataupun pada CD ( Pada hal ini Update BIOS P5S800-VM )
2. Hidupkan Komputer dan setting komputer supaya Booting dari Floopy Disk maupun CDROM
3. Setelah di konfigurasi Boot-nya masukan Disket Update BIOS atau CD Update BIOS
4. Biarkan Komputer mendeteksi Disket atau CD Update BIOS tersebut
5. Maka Secara Otomatis apabila file Update BIOS sesuai dengan tipe Motherboard yang dipakai oleh komputer kita, maka komputer akan menulis file update BIOS tersebut dan menyimpannya ke Chipset BIOS
6. Restart komputer

Tapi kalau BIOS-nya masih berfungsi dan mau di upgrade ke versi yang lebih tinggi maupun lebih rendah, caranya :
1. Masukan CD Startup Win98
2. Boot dari CDROM
3. Setelah masuk ke prompt ( a:/ )
4. Masukkan Disket atau CD yang berisi File update terbaru BIOS beserta file AFUDOS.EXE ( Bisa anda dapatkan di CD Driver motherboard. Biasanya terdapat di folder "Software" )
5. Cari drive tempat file ini berada ( misal di A:/ )
6. ketik ( a:/>afudos /i[nama file BIOS] /o[nama file BIOS] )
7. Tunggu proses berjalan ( Penting..! : Jangan matikan komputer yang sedang melakukan proses update BIOS, karena apabila itu terjadi motherboard akan rusak )
8. Restart Komputer

Catatan :
Setelah men-download Update terbaru BIOS, ubah namanya menjadi xxxxx.rom
Contoh:
P5S800-VM-ASUS-1023.003 ( File hasil download ) diubah file-nya/rename menjadi P5S800VM.rom


Kalau masih bingung tentang penjelasan saya;maka lihat penjelasan dibawah ini :
Setelah Pertama Penggunaan Motherboard Seri ini :
1. Masukkan disk, bersih tidak terformat menjadi A: \ drive dan boot sistem ke mode DOS. Dalam mode DOS, ketikkan C: \> FORMAT A: / S atau klik pada ikon "My Computer" di bawah Windows O / S, klik kanan pada drive A: \ dan pilih "Format". Dengan menggunakan prosedur di atas, Anda dapat membuat disk boot tanpa file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS.

2. Kemudian, tempat M dibundel / CD B dukungan ke optical drive. Salin AFUDOS.EXE (unzip) ke disk boot anda. Jika tidak, silakan lihat ASUS Download Site untuk versi terbaru BIOS AFUDOS.EXE utilitas alat, harap ingat untuk dekompresi file sebelum menyalinnya ke disket boot. ASUS Download Site terletak di:
http://support.asus.com/download/download.aspx?SLanguage=en-us

Peringatan:
AFUDOS.EXE (ritsleting) hanya dapat dijalankan dalam mode DOS dan bukan dari MS-DOS Prompt di Windows O / S. Akibatnya, tidak peduli apakah Anda ingin backup atau update BIOS konten, Anda harus membuat disket boot baru. Silahkan salin AFUDOS.EXE ke dalam disk yang ingin Anda boot sistem. Selain itu, di BIOS urutan boot device, Anda harus mengatur boot dari "Floppy Drive" sebagai perangkat pertama dalam urutan urutan boot.
Update BIOS AFUDOS Prosedur (Jika perlu)
1.Please menggunakan disk boot siap untuk boot ke mode DOS. Kemudian, ketik perintah berikut:

afudos / i Sebagai contoh, afudos / ip4c800b.rom,
mengacu pada nama lengkap dari file BIOS. Berikut ini adalah prosedur BIOS menyegarkan.

Catatan: Harap jangan menonaktifkan atau reboot sistem selama BIOS menyegarkan! Dengan demikian, Anda akan menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem anda.

2. Setelah BIOS menyegarkan selesai, utilitas yang akan kembali ke DOS prompt (seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah), silahkan mengambil floppy disk dan reboot sistem untuk masuk ke Menu BIOS.

Menggunakan built-in EZ Flash BIOS untuk Refresh:
1. Download ASUS BIOS terbaru dari ASUS WWW dan mengubah nama nama file BIOS "xxxxx.rom" (XXXXX merupakan model motherboard yang Anda gunakan, misalnya. P4C800 BIOS bernama P4C800.rom), dan menyimpan file dalam disket.

2. Reboot sistem.

3. Ketika sistem adalah pada POST setelah reboot, harap tahan "Alt" + "F2? untuk melihat gambar berikut. Anda dapat mulai menjalankan utilitas EZ Flash. Silahkan tempat floppy disk dengan BIOS terbaru di dalam dan masukkan ke dalam floppy drive.

Catatan: Jika Anda belum menempatkan apapun floppy disk ke floppy drive, Anda akan melihat pesan peringatan yang menyatakan "Floppy tidak ditemukan". Jika utilitas tidak dapat menemukan file yang benar dalam floppy disk, ia akan menampilkan "p4c800.rom tidak ditemukan!" (Asumsi motherboard P4C800) pesan.

4. Sistem akan otomatis mendeteksi apakah floppy disk berisi file yang relevan dalam floppy drive. Jika tidak ada masalah, utilitas EZ Flash akan mulai otomatis-menyegarkan dan reboot sistem setelah dilakukan. Prosedur untuk menyegarkan adalah ditunjukkan di bawah ini.

Catatan: Harap jangan mematikan atau reboot sistem selama BIOS menyegarkan! Dengan demikian, Anda akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem anda!

Semoga Berhasil dalam Meng-update BIOS. . .
Next for info updatenya sob :)

Cari Driver Tanpa Software

       Terkadang dalam install windows pada komputer lama, terutama windows XP, sering kali terjadi kesulitan dalam instalasi driver yang tidak tepat, karena CD Driver motherboard sudah hilang atau rusak, dan terpaksa kita harus mencari di internet (Biasanya "google") yang terkadang tidak ditemukan dan bisa membuat semakin binggung karena banyaknya pilihan.
Sebenarnya proses pencarian Driver di internet bisa dilakukan dengan bantuan software pencari driver seperti "Driver Detective" dll, hanya saja proses pencarian dengan bantuan software pencari driver biasanya akan memakan waktu lama yang tentu saja akan membuat boros bandwidth.
Berikut tips cara mencari driver yang mudah di internet, tanpa Software pencari Driver.


1. Buka  "Device Manager" pada komputer yang ingin dicari Drivernya.
Klik kanan Device yang belum ada drivernya lalu pilih "Properties", atau bisa juga Double klik.



2. Pada Properties Device, pilih tab "Details", lalu pada kotak pilihan, pilih "Device Instance id", lalu copy "Id Device" yang ada (gunakan "ctrl + c")

3. buka situs devid.info  lalu paste pada kotak pencari. dan klik OK

4. Download Driver Versi yang terbaru.

5. Instal pada komputer


Next for info updatenya sob :)